Judul: Si Lilin
Penulis: Handaka Vijjananda
Penerbit: Ehipassiko Foundation
Edisi: I, Januari 2010
Halaman: 275
Dimensi: 11.5 x 15 x 1.5 cm
Sampul: Hard Cover
Bahasa: Indonesia
Harga: Rp. 58.000
Call No.: 294.3/Vij/s
Banyak yang menganggap ajaran Buddha tidaklah logis, ritual melulu, dan ketinggalan zaman. Mis-konsepsi ini dikarenakan minimnya pengetahuan umat Buddha sendiri maupun masyarakat luas terhadap ajaran Buddha yang sebenarnya. Buku mungil ini merupakan sarana praktis untuk mengenalkan dasar ajaran Buddha secara mudah dan menyeluruh.
Si Lilin mewakili semangat ajaran Buddha yang terus rela melebur diri untuk menjadi penerang bagi sekitarnya dan terus berbagi pelita kepada sesama untuk bersama-sama menerangi dunia.
Mesin Pencari
Tampilkan postingan dengan label Buku Agama Buddha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku Agama Buddha. Tampilkan semua postingan
KEBIJAKAN SEJATI, Pema Chodron
Judul/Title: Kebijakan Sejati
Penulis/Author: Pema Chodron
Penerbit/Publisher: Yayasan Penerbit Karaniya
Edisi/Edition: 37, 1994
Halaman/Pages: 169
Dimensi/Dimension: 18 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 49.000,-
Call No.: 294.34/Cho/k - S001
Status: Terjual/Sold
Ini adalah sebuah buku tentang upaya menghadapi hidup, tentang bersahabat dengan diri kita sendiri dan dunia kita, tentang kemampuan menerima situasi yang menggembirakan maupun yang menyakitkan, situasi untuk tidak meninggalkan sesuatu. Isi buku ini mendorong kita agar bangkit seutuhnya terhadap apapun dan agar kita menggunakan unsur-unsur kehidupan sehari-hari yang kaya dan berlimpah sebagai guru kebatinan dan pemandu utama kita.
Pema Chodron adalah seorang bhiksuni Amerika dan salah satu murid utama Chogyam Trungpa yang telah menunjuknya menjadi Kepala Biara Gampo, sebuah biara Buddha untuk orang-orang Barat di Cape Brento, Nova Scotia, pada tahun 1986.
Penulis/Author: Pema Chodron
Penerbit/Publisher: Yayasan Penerbit Karaniya
Edisi/Edition: 37, 1994
Halaman/Pages: 169
Dimensi/Dimension: 18 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 49.000,-
Call No.: 294.34/Cho/k - S001
Status: Terjual/Sold
Ini adalah sebuah buku tentang upaya menghadapi hidup, tentang bersahabat dengan diri kita sendiri dan dunia kita, tentang kemampuan menerima situasi yang menggembirakan maupun yang menyakitkan, situasi untuk tidak meninggalkan sesuatu. Isi buku ini mendorong kita agar bangkit seutuhnya terhadap apapun dan agar kita menggunakan unsur-unsur kehidupan sehari-hari yang kaya dan berlimpah sebagai guru kebatinan dan pemandu utama kita.
Pema Chodron adalah seorang bhiksuni Amerika dan salah satu murid utama Chogyam Trungpa yang telah menunjuknya menjadi Kepala Biara Gampo, sebuah biara Buddha untuk orang-orang Barat di Cape Brento, Nova Scotia, pada tahun 1986.
THE ENERGY OF PRAYER, Thich Nhat Hanh
Judul/Title: The Energy of Prayer: How to Deepen Spiritual Practice
Penulis/Author: Thich Nhat Hanh
Penerbit/Publisher: Jaico Publisihing House
Edisi/Edition: 2008
Halaman/Pages: 155
Dimensi/Dimension: 12 x 18 x 1 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: English
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 59.000,-
Call No.: 294.3/Han/e - S001
Status: Tersedia/Available
In this extraordinary celebration of spirituality The Energy of Prayer demonstrates the relevance of prayer in our daily lives. Thich Nhat Hanh reveals how to energies of prayer and meditation allow us to reconnect with our higher selves while satisfying our basic need to connect with the world as a whole. With a generous spirit that acknowledges the many different types and function of prayer, The Energy of Prayer provides a guide for deepening our spiritual practice through the use of prayer.
Thich Nhat Hanh introduces the reader to several meditation methods that re-envision prayer as open an open, inclusive, and accessible practice that helps create healthy lives through the power of awareness and intention. This book includes visualization and breathing exercises, as well as a rich sampling of prayers, chants, and invocations from the buddhist tradition.
Thich Nhat Hanh is a Vietnamese Buddhist monk, poet, scholar, and human right activist. In 1967, he was nominated by Dr. Martin Luther King, Jr. for the Nobel Peace Prize. He is author of more than 60 books including Buddha Mind Buddha Body. He lives at Plum Village, his meditation center in France, and travels worldwide, leading retreats on the art of mindful living.
Penulis/Author: Thich Nhat Hanh
Penerbit/Publisher: Jaico Publisihing House
Edisi/Edition: 2008
Halaman/Pages: 155
Dimensi/Dimension: 12 x 18 x 1 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: English
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 59.000,-
Call No.: 294.3/Han/e - S001
Status: Tersedia/Available
In this extraordinary celebration of spirituality The Energy of Prayer demonstrates the relevance of prayer in our daily lives. Thich Nhat Hanh reveals how to energies of prayer and meditation allow us to reconnect with our higher selves while satisfying our basic need to connect with the world as a whole. With a generous spirit that acknowledges the many different types and function of prayer, The Energy of Prayer provides a guide for deepening our spiritual practice through the use of prayer.
Thich Nhat Hanh introduces the reader to several meditation methods that re-envision prayer as open an open, inclusive, and accessible practice that helps create healthy lives through the power of awareness and intention. This book includes visualization and breathing exercises, as well as a rich sampling of prayers, chants, and invocations from the buddhist tradition.
Thich Nhat Hanh is a Vietnamese Buddhist monk, poet, scholar, and human right activist. In 1967, he was nominated by Dr. Martin Luther King, Jr. for the Nobel Peace Prize. He is author of more than 60 books including Buddha Mind Buddha Body. He lives at Plum Village, his meditation center in France, and travels worldwide, leading retreats on the art of mindful living.
DHAMMA MOMENTS, Danai Chanchaochai
Judul/Title: Dhamma Moments
Penulis/Author: Danai Chanchaochai
Penerbit/Publisher: Bhuana Ilmu Populer
Edisi/Edition: I, 2003
Halaman/Pages: 236
Dimensi/Dimension: 14 x 21 x 1.5 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 49.000,-
Call No.: 294.3/Cha/d - S001
Status: Tersedia/Available
Hidup di zaman modern ini membuat kita terus-menerus dibombardir dengan informasi, dikendalikan oleh ambisi dan pemuasan diri, ditekan oleh pengharapan dan tuntutan orang lain. Baik kita mengikuti arus, berjalan menuju puncak, melangkah di atas orang yang lemah, atau terinjak-injak. Satu hal yang pasti; semakin kita berjuang, semakin kita merasa gelisah, frustasi, tidak puas, depresi... Di rumah, di tempat kerja. Di mana-mana. Setiap saat.
Adakah akhir bagi penderitaan semacam itu?
Apakah kita terjebak... mungkin di dalam diri kita sendiri?
Bagaimana kita dapat membebaskan diri?
Dhamma Moments berusaha menerangi ajaran Buddha, dalam suatu cara yang dapat dipahami dan dikenali dalam konteks hidup modern sehari-hari dan dalam jebakan materialisme. Tetapi tujuannya, setiap orang memperoleh dari Buddhisme "pedoman"-nya yang dipraktikkan sehari-hari -- tidak hanya di biara atau di ruang berdoa dalam rumah masing-masing, tetapi pada setiap saat dalam kesadaran.
Penulis/Author: Danai Chanchaochai
Penerbit/Publisher: Bhuana Ilmu Populer
Edisi/Edition: I, 2003
Halaman/Pages: 236
Dimensi/Dimension: 14 x 21 x 1.5 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 49.000,-
Call No.: 294.3/Cha/d - S001
Status: Tersedia/Available
Hidup di zaman modern ini membuat kita terus-menerus dibombardir dengan informasi, dikendalikan oleh ambisi dan pemuasan diri, ditekan oleh pengharapan dan tuntutan orang lain. Baik kita mengikuti arus, berjalan menuju puncak, melangkah di atas orang yang lemah, atau terinjak-injak. Satu hal yang pasti; semakin kita berjuang, semakin kita merasa gelisah, frustasi, tidak puas, depresi... Di rumah, di tempat kerja. Di mana-mana. Setiap saat.
Adakah akhir bagi penderitaan semacam itu?
Apakah kita terjebak... mungkin di dalam diri kita sendiri?
Bagaimana kita dapat membebaskan diri?
Dhamma Moments berusaha menerangi ajaran Buddha, dalam suatu cara yang dapat dipahami dan dikenali dalam konteks hidup modern sehari-hari dan dalam jebakan materialisme. Tetapi tujuannya, setiap orang memperoleh dari Buddhisme "pedoman"-nya yang dipraktikkan sehari-hari -- tidak hanya di biara atau di ruang berdoa dalam rumah masing-masing, tetapi pada setiap saat dalam kesadaran.
WHAT WOULD BUDDHA DO AT WORK: 101 JAWABAN UNTUK BERBAGAI PERMASALAHAN DI DUNIA KERJA, Franz Metcalf & BJ Gallagher Hateley
Judul/Title: What Would Buddha Do at Work? 101 Jawaban untuk Berbagai Permasalahan di Dunia Kerja
Penulis/Author: Franz Metcalf & BJ Gallagher Hateley
Penerbit/Publisher: Bhuana Ilmu Populer
Edisi/Edition: I, 2002
Halaman/Pages: 184
Dimensi/Dimension: 13.3 x 18.1 x 1 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 48.000,-
Call No.: 294.3/Met/w - S001
Status: Ada/Available
What Would Buddha Do at Work menunjukkan bagaimana Buddha dalam berbagai aspek dari dunia kerja masa kini, termasuk bagaimana cara menghadapi bos yang sulit, melayani pelanggan, memfasilitasi kelompok kerja, mempekerjakan orang yang tepat, menyediakan kepemimpinan yang efektif, dan mengatasi perubahan yang terus-menerus. Mengajarkan dengan menggunakan contoh, para penulis buku ini mempersembahkan nilai-nilai berdasarkan praktek-praktek bisnis berakar dalam dari kebijaksanaan Buddha yang tak mengenal batasan waktu yang membimbing kita menuju jalur kepuasan pribadi dan kesuksesan organisasi.
Penulis/Author: Franz Metcalf & BJ Gallagher Hateley
Penerbit/Publisher: Bhuana Ilmu Populer
Edisi/Edition: I, 2002
Halaman/Pages: 184
Dimensi/Dimension: 13.3 x 18.1 x 1 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 48.000,-
Call No.: 294.3/Met/w - S001
Status: Ada/Available
What Would Buddha Do at Work menunjukkan bagaimana Buddha dalam berbagai aspek dari dunia kerja masa kini, termasuk bagaimana cara menghadapi bos yang sulit, melayani pelanggan, memfasilitasi kelompok kerja, mempekerjakan orang yang tepat, menyediakan kepemimpinan yang efektif, dan mengatasi perubahan yang terus-menerus. Mengajarkan dengan menggunakan contoh, para penulis buku ini mempersembahkan nilai-nilai berdasarkan praktek-praktek bisnis berakar dalam dari kebijaksanaan Buddha yang tak mengenal batasan waktu yang membimbing kita menuju jalur kepuasan pribadi dan kesuksesan organisasi.
CULTIVATING MIND OF LOVE, Thich Nhat Hanh
Title/Judul: Cultivating The Mind of Love
Writer/Penulis: Thich Nhat Hanh
Publisher/Penerbit: Parallax Press
Edition/Edisi: 1996
Pages/Halaman: 120
Dimension/Ukuran: 20 x 13.5x 1cm
Cover/Sampul: Soft Cover
Language/Bahasa: English
Condition/Kondisi: Second Hand
Price/Harga: Rp. 128.000,-
Call No.: 294.3/Nha/c - S001
Condition/Kondisi: Second Hand
Price/Harga: Rp. 128.000,-
Call No.: 294.3/Nha/c - S001
Status: Available/Tersedia
"I'm continually amazed at how Thich Nhat Hanh is able to translate the Buddhist tradition into everyday life and make it relevant and helpful for so many people. Cultivating the Mind of Love just might be my favorite book of his."
-- Natalie Goldberg
In Cultivating the Mind of Love,Thich Nhat Hanh gives a most unusual Dharma teaching: the story of his first love. He pairs these personal memories with his insightful commentaries on classic Buddhist teachings including the Diamond, Lotus, Avatamsaka, and Vimalakirti Sutras. In combining personal experience and Dharma teachings, Nhat Hanh allows his readers to experience and to appreciate what is human and wonderful in all of us. He shows us how to cultivate our own "mind of love" and bring joy and hope to our selves and those around us.
THICH NHAT HANH is a Vietnamese Buddhist monk whose lifelong efforts to generate peace and reconciliation moved Martin Luther King, Jr. to nominate him for the Nobel Peace Prize in 1967. He travels regularly, leading retreats on the art of mindful living. He lives in southwest France, where he teaches, writes, and gardens.He is author of Energy of Prayer, Being Peace, and many other books.
MASTER CHENG YEN: TELADAN CINTA KASIH, Yu-ing Ching
Judul/Title: Master Cheng Yen: Teladan Cinta Kasih
Penulis/Author: Yu-ing Ching
Penerbit/Publisher: Elex Media Komputindo
Edisi/Edition: IV, 2005
Halaman/Pages: 266
Dimensi/Dimension: 14 x 21 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second
Harga/Price: Rp. 90.000,-
Call No.: 922/Chi/m - S001
Status: Ada/Available
Penulis/Author: Yu-ing Ching
Penerbit/Publisher: Elex Media Komputindo
Edisi/Edition: IV, 2005
Halaman/Pages: 266
Dimensi/Dimension: 14 x 21 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Kondisi/Condition: Second
Harga/Price: Rp. 90.000,-
Call No.: 922/Chi/m - S001
Status: Ada/Available
Master Cheng Yen dilahirkan di kota kecil bernama Chingsui di Taiwan bagian tengah pada tahun 1973. Ketika berusia 23 tahun, beliau meninggalkan rumah untuk menjadi seorang Bhiksuni.
Master Cheng Yen selalu menerapkan cara hidup yang sederhana dan saleh. Agar dapat berhemat, beliau membuat lilin dan tepung sereal yang terbuat dari kacang-kacangan untuk mempertahankan hidup. Pada tahun1966, beliau mendirikan Yayasan Buddha Tzu Chi, dan selama bertahun-tahun organisasi ini memusatkan kegiatan-kegiatannya di bidang amal, kesehatan, pendidikan, budaya kemanusiaan, bantuan internasional, donasi sumsum tulang, sukarelawan komunitas, dan pelestarian lingkungan. Semua kegiatan kemanusiaan tersebut dilakukan tanpa memandang perbedaan agama, ras, suku, dan negara.
Pada tahun 1991, Master Cheng Yen mendapat penghargaan dari Philippine Magsaysay Award yang merupakan penghargaan Nobel Asia. Hidup secara sederhana, beliau secara aktif menjalani kegiatannya menolong kaum papa serta memberikan pelajaran yang bermanfaat bagi kaum yang berkecukupan.
FOR A FUTURE TO BE POSSIBLE: BUDDHIST ETHICS FOR EVERYDAY LIFE, Thich Nhat Hanh
Judul/Title: For A Future to Be Possible: Buddhist Ethics for Everyday Life
Penulis/Author: Thich Nhat Hanh
Penerbit/Publisher: Parallax Press
Edisi/Edition: 1998
Halaman/Pages: 147
Dimensi/Dimension: 16.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: English
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 99.000,-
Call No.: 294.3/Han/f - S001
Status: Ada/Available
Penulis/Author: Thich Nhat Hanh
Penerbit/Publisher: Parallax Press
Edisi/Edition: 1998
Halaman/Pages: 147
Dimensi/Dimension: 16.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: English
Kondisi/Condition: Second Hand
Harga/Price: Rp. 99.000,-
Call No.: 294.3/Han/f - S001
Status: Ada/Available
THE FIVE MINDFULNESS TRAININGS are the basic statement of ethics and morality in Buddhism. In For a Future to Be Possible, Zen Master and peace activist Thich Nhat Hanh discusses these Five Mindfulness Trainings and offers insight and challenges for how they might play an important role in our personal lives and in society. Nhat Hanh calls the Five Trainings a "diet for mindful society," a nd he hopes that this book will launch a discussion, transcending sectarian boundaries, on how we can agree upon and practice moral guidelines that will allow us to sustain a compassionate and sane life together.
"At the foundation of each one of these trainings is mindfulness. Mindfulness protects us, our families, and our society, and ensures a safe and happy present and a safe and happy future. I believe these Five Mindfulness Trainings are medicine for our time."
--Thich Nhat Hanh, from For a Future to Be Possible
Langganan:
Postingan (Atom)