Penulis/Author: Mehdi Ha'iri Yazdi
Penerbit/Publisher: Mizan
Edisi/Edition: 2003
Halaman/Pages: 364
Dimensi/Dimension: 16 x 23.5 x 1.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 99.000,-
Call No.:
Status: Ada/Available
***
Ilmu hudhuri (knowledge by presence atau pengetahuan-dengan-kehadiran) adalah istilah yang pertama kali digunakan oleh Syihab Al-Din Suhrawardi-pendiri mahzab iluminasionisme dalam filsafat Islam-untuk merujuk ke jenis pengetahuan yang diperoleh melalui kesadaran intuitif. Pengetahuan tentang diri, perasaan, dan keadaan-keadaan pribadi, serta pengalaman mistik adalah contoh bentuk-bentuk ilmu Hudhuri. Karena bersifat nonempiris, filsafat modern cenderung menafikan kesejatian pengetahuan ini dengan menganggapnya sebagai lompatan-lompatan imajinasi yang tidak memiliki kandungan kognitif.
Mehdi Hairi Yazdi-diasuh dan dibesarkan oleh tradisi filsafat Islam di hauzah-hauzah Persia dan kemudian mendalami filsafat modern di universitas-universitas Barat berhasil mendemonstrasikan keabsahan dan keautentikan ilmu hudhuri sebagai model ilmu nonreprenstasional. Melalui argumen-argumen logis, analisis semantik, dan epistimologis yang tajam dan bernas, dia tiba pada sebuah kesimpulan bahwa ilmu hudhuri saja tak dapat ditolak eksistensinya, tetapi bahkan merupakan basis konstitusi seluruh jenis dan modus pengetahuan manusia.
Mehdi Hairi Yazdi-diasuh dan dibesarkan oleh tradisi filsafat Islam di hauzah-hauzah Persia dan kemudian mendalami filsafat modern di universitas-universitas Barat berhasil mendemonstrasikan keabsahan dan keautentikan ilmu hudhuri sebagai model ilmu nonreprenstasional. Melalui argumen-argumen logis, analisis semantik, dan epistimologis yang tajam dan bernas, dia tiba pada sebuah kesimpulan bahwa ilmu hudhuri saja tak dapat ditolak eksistensinya, tetapi bahkan merupakan basis konstitusi seluruh jenis dan modus pengetahuan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar